Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Budaya

1. Faktor yang berhubungan dengan budaya jika dikaitkan dengan potensi  remaja yang ada
Banyak sekali faktor yang berhubungan dengan budaya yang bekaitan dengan potensi remaja, faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi pemikiran dan cara berfikir remaja saat ini. Beberapa faktor tersebut adalah :

– Faktor Keluarga
Faktor pertama yang paling berpengaruh terhadap remaja adalah keluarga. Dimana orang yang sering kita temui, orang yang menjadi tempat kita bersandar, dan orang yang dapat menjadi panutan kita adalah keluarga. Bisa dikatakan keluarga adalah faktor terbesar untuk membentuk kepribadian seorang remaja. Sebagai contoh perbandingan antara keluarga yang hangat penuh kasih sayang dan memiliki komunikasi yang baik dengan keluarga yang kurang rasa kasih saying, pengertian, dan kurangnya komunikasi. Pada keluarga yang hangat akan terbentuk kepribadian yang baik pula terhadap lingkungan sekitar dimana ia berada, sedangkan pada keluarga yang kurang kasih saying akan terbentuk pribadi yang egois, dan batin remaja itu sendiri pun merasa tertekan karena tidak adanya tempat untuk bersandar, sehingga di lingkungan sekitarnya pun ia akan bersikap tanpa memperdulikan perasaan orang lain yang ada di sekelilingnya.
– Faktor Lingkungan
Budaya yang terbentuk pada remaja karena faktor lingkungan sangat erat kaitannya dengan bagaimana remaja tersebut bergaul dan memilih teman. Dalam pertemanan pun kita harus pintar-pintar memilih mana teman yang akan membawa kita kejalan kebaikan dan mana yang akan menyesatkan kita. Dalam segi positif faktor lingkungan dapat mempengaruhi seorang remaja untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti kegiatan Taruna Muda  yang melakukan hal-hal positif untuk melestarikan lingkungan sekitar , dengan contoh menanam tumbuhan di taman masing masing, membersihkan saluran air dari sampah, dsb. Namun dalam segi negatif budaya yang terbentuk bisa berupa kenakalan remaja akibat pergaulan di lingkungan remaja tersebut buruk. Contohnya sex bebas, minum-minuman beralkohol, penyalahgunaan narkotika, dsb.
– Faktor Ekonomi
Harta dan jabatan sudah menjadi hal yang dijadikan pokok utama untuk kebanyakan orang dalam tujuan hidup mereka. Dalam kategori ini, remaja cukup berhubungan dengan ekonomi. Ekonomi masing-masing remaja dibeberapa lingkungan terkadang menjadi masalah, contoh saja perbedaan kastaan antar kelompok remaja. Kasta sudah bukan hal yang awam lagi. Budaya kasta antar remaja ini terjadi karena adanya perbedaan antara ekonomi kelompok remaja satu dengan kelompok remaja yang lain. Pengkastaan dalam kehidupan remaja bukanlah hal baik. Ini melenceng dari pancasila ke-2 bahwa kita harus mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
– Faktor Teknologi
Seiring dengan berkembangnya jaman, sudah semakin pesat pula perkembangan teknologi. Yang sering terlihat diantara para remaja adalah gengsi sebuah HP atau telepon genggam yang sangat besar dan mempengaruhi kepribadiaan seseorang. Dimana para remaja berlomba-lomba untuk memiliki HP yang lebih bagus dan lebih canggih daripada teman-teman sepermainannya. Perkembangan teknologi inipun dapat menjadi dampat buruk yang membuat terbentuknya budaya saling pamer dan saling ejek antar remaja.
2. Masalah budaya erat kaitannya dengan kemanusiaan
Masalah budaya erat kaitannya dengan kemanusiaan karena budaya merupakan kebiasaan yang terjadi dalam kehidupan manusia. Budaya itulah yang mencerminkan identitas setiap individu atau kelompok. Sebagai contoh apabila terdapat masalah budaya maka kemanusiaan juga akan mengalami kerugiaan atau akibatnya, karena budaya tersebut hadir dikarenakan adanya kebiasaan yang sering dilakukan oleh manusia atau disebut kemanusiaan.
Share on Google Plus

About Lorem Ipsum

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar